cover
Contact Name
Rudito
Contact Email
admin.tepian@politanisamarinda.ac.id
Phone
+6285388729017
Journal Mail Official
admin.tepian@politanisamarinda.ac.id
Editorial Address
Jl. Samratulangi Samarinda 75131 Telepon. 0541 260421, 260680 Faximile. 0541 260680 email : info@politanisamarinda.ac.id dan politanismd@gmail.com
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Buletin Poltanesa
ISSN : 14120097     EISSN : 26148374     DOI : 10.51967/tanesa.v21i2.326
Buletin Poltanesa is a collection of research articles, scientific works, and dedication from all academic community in order to integrate information. Buletin Poltanesa provides open publication services for all members of the public, both in all tertiary educational and teacher environments and other research institutions, with the freedom to exchange information that is dedicated to facilitating collaboration between researchers, writers and readers through information exchange. Buletin Poltanesa was introduced and developed in Research Department of Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Buletin Poltanesa is published periodically twice a year, in June and December, this bulletin contains the results of research activities, discoveries and ideas in the field all multidisciplinary sciences. Hopefully with the articles in cultivation researchers can share knowledge in order to advance Indonesia, especially East and North Borneo.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 22 Documents
Search results for , issue "Vol 22 No 2 (2021): Desember 2021" : 22 Documents clear
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) pada Tanah Ultisol dengan Pemberian Bokashi Pelepah Kelapa Sawit Akhmad Rizali; Nurlaila; Maya Septiani
Poltanesa Vol 22 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.951 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v22i2.877

Abstract

Selada (Lactuca sativa L.) merupakan tanaman yang memiliki nilai ekonomis yang baik. Permintaan selada terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Data Base Gizi Nasional USDA (2018) menyebutkan bahwa selain sebagai bahan pelengkap nabati, dalam 100 gram selada mengandung 0,15 gram lemak, 1,36 gram protein, 2,87 gram karbohidrat, dan energi 15 kalori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis bokashi terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Penelitian ini dilakukan di Rumah Kaca Agroekoteknologi selama 3 bulan, mulai bulan Juni hingga Agustus. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dari faktor tunggal dan diulang sebanyak 5 kali. Perlakuan penelitian adalah pemberian bokashi dengan dosis berbeda pada media tanah dengan 5 taraf perlakuan yang terdiri dari B0 (lapisan tanah atas tanpa bokashi), B1 (lapisan tanah dengan 10 ton / ha bokashi), B2 (lapisan tanah bawah dengan 20 ton bokashi. / ha), B3 (subsoil dengan 30 ton / ha bokashi), B4 (subsoil dengan 40 ton / ha bokashi). Sehingga terdapat 5 perlakuan dalam penelitian, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Jadi, dalam penelitian ini terdapat 25 unit eksperimen.
Pengembangan Potensi Desa Jembayan Tengah Sebagai Agrowisata di Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara Sabalius Uhai; Rini Koen Iswandari; I Made Adhi Gunadi; I Wayan Sudarmayasa; Egi Saltia Anggriawan
Poltanesa Vol 22 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.331 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v22i2.879

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rasa ingin tahu tentang potensi wisata yang ada di Desa Jembayan Tengah dengan diketahuinya potensi yang ada di Desa Jembayan Tengah sehingga para pengelola obyek dan daya tarik wisata yakni Kelompok Sadar Wisata dapat melakukan pengembangan wisata sehingga layak untuk dikunjungi oleh para pengunjung. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi wisata yang ada di Desa Wisata Jembayan Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara secara mendalam dan dilakukan analisis deskriptif kualitif . Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Desa Jembayan Tengah Layak dikembangkan menjadi sebuah desa wisata dengan berbasis agrowisata.
Segmentasi Citra Sebagai Alat Bantu Identifikasi Tanaman Hutan Sukariyan; Annafi Franz; Suswanto
Poltanesa Vol 22 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.614 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v22i2.880

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki kekayaan sumber daya. alam berlimbah baik didarat dan dilaut. Didarat negara Indonesia memiliki kekayaan flora dan fauna yang sangat banyak. Untuk flora jenis tanaman hutan di Indonesia terdapat berbagai jenis yang jumlahnya juga sangat banyak yang terdapat disetiap daratan Indonesia. Untuk belajar mengenal tanaman hutan yang merupakan tanaman hutan perlu belajar dengan bertanya pada ahlinya. Namun jika harus selalu bertanya pada ahlinya tentu akan menemui kendala karena seorang ahlipun tidak bisa untuk selalu ditanya setiap saat. Untuk itu perlu dibuat alat bantu yang mampu membantu untuk belajar mengenali tanaman hutan. Alat bantu ini berupa perangkat lunak yang mampu melakukan segmentasi citra tanaman hutan. Alat bantu ini dibuat sebagai media untuk belajar tentang tanaman hutan, karena alat bantu berupa perangkat lunak ini dibangun untuk identifikasi jenis tanaman hutan dengan mengenali polanya.
Sistem Informasi Geografis Coffee Shop di Kota Samarinda Berbasis Web Rofikhotul Khoeriyah; Nia Kurniadin
Poltanesa Vol 22 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.626 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v22i2.881

Abstract

Coffee Shop merupakan tempat yang banyak diminati oleh masyarakat Kota Samarinda. Terdapat beberapa perbedaan antara Coffee Shop dengan kedai kopi atau warung kopi, antara lain dari segi konsep, desain interior, sarana dan prasarana, menu dan segmen pasar. Akan tetapi masyarakat dihadapkan dengan permasalahan dalam mengetahui lokasi serta informasi yang ada pada Coffee Shop. Dengan demikian diperlukan sarana informasi yang dapat diakses oleh umum, salah satu cara dengan pembuatan peta informasi berbasis Web yaitu WebGIS. Tujuan dari kegiatan penelitian ini yaitu untuk memberikan informasi lokasi dan informasi lainnya tentang Coffee Shop yang ada di Samarinda, serta penyajiannya dalam bentuk peta informasi berbasis Web. Data yang dikumpulkan berupa nilai titik koordinat dari hasil pengamatan di lapangan, serta beberapa informasi mengenai Coffee Shop dari media sosial masing-masing Coffee Shop, yang kemudian diolah menggunakan perangkat lunak Quantum GIS menjadi peta informasi berbasis Web. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 49 Coffee Shop yang tersebar di Kota Samarinda dan data tersebut disajikan dalam bentuk WebGIS yang disertai informasi yang ada pada masing-masing Coffee Shop tersebut.
Pembuatan Air Purifier dengan Air Sebagai Filter untuk Kontrol Kesehatan Lingkungan Furqaan Hamsyani; Kemala Hadidjah
Poltanesa Vol 22 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.513 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v22i2.882

Abstract

Pencemaran udara diartikan dengan turunnya kualitas udara sehingga udara mengalami penurunan mutu dalam penggunaannya dan akhirnya tidak dapat dipergunakan lagi sebagai mana mestinya sesuai dengan fungsinya. Untuk mengetahui tingkat pencemaran udara diperlukan suatu alat sebagai pemantau kualitas udara. Perkembangan pesat dalam alat dan cara kerja air purifier dalam ruang lingkup yang meluas sehingga air purifier yang seharusnya bermanfaat bagi lingkungan namun dalam kenyataannya merusak lingkungan. Kebutuhan manusia yang besar dalam hal alat dan peralatan namun tidak mengetahui dasar dari alat air purifier yang dapat diterapkan dan dikembangkan dengan bahan dan cara yang sederhana.
Penentuan Kelas Pemanen Kelapa Sawit di PT Dwiwira Lestari Jaya Estate Nabila Maykurnia; Rossy Mirasari; Faradilla
Poltanesa Vol 22 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.118 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v22i2.883

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya menentukan kriteria kelas pemanen yang merupakan penilaian yang dilakukan ke masing masing pemanen, agar pemanen berkompetisi secara sehat dalam meningkatkan produktivitas, kehadiran dan tidak memanen buah mentah serta menjaga tanamaan dan melakukan pekerjaan yang benar. Sehingga adanya penilaian ke pemanen ini juga diharapkan mandor panen akan secara mendetail lagi memetakan anggotanya mana yang bagus dan mana yang perlu pengarahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria kelas pemanen kelapa sawit berdasarkan nilai-nilai produktivitas, kehadiran dan panen buah mentah di PT. Dwiwira Lestari Jaya (DLJ) Estate 1 Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan mengambil data primer berupa observasi, data lapangan, dokumentasi, wawancara, dan data sekunder berupa dokumen perusahaan. Responden diambil dengan metode sampling jenuh, Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (46,7%) masuk dalam kategori C yang dimana kategori ini hanya tergolong cukup atau merupakan kelas terendah di antara kelas lainnya, kemudian 33.3% yang masuk dalam kategori B yaitu tergolong baik dan hanya 20% yang masuk kategori A yaitu kelas sangat baik. Hasil ini berdasarkan penilaian produktivitas, kehadiran dan panen buah mentah.
Implementasi Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup Sekitar Kegiatan Kehutanan M. Fikri Hernandi; Erna Rositah; Wartomo; Abdul Rasyid Zarta
Poltanesa Vol 22 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.135 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v22i2.884

Abstract

Kualitas pelaporan belum sepenuhnya memenuhi Pedoman Kepmen LH Nomor 45/2005 terutama format laporan dan subtansi pelaporan. Realisasi jenis dampak yang wajib dikelola dan dipantau kategori “baik”. Tingkat capaian implementasi kegiatan pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan pada kategori “cukup baik” Implementasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan belum optimal disebabkan oleh permasalahan koordinasi dan komitmen perusahaan, fokus kebijakan sektoral (PHPL dan Proper), jadwal dan kapasitas laboratorium, kapasitas pengetahuan dan kompetensi staf serta tidak ada umpan balik/koreksi. Penilaian pelaksanaan RKL-RPL oleh Instansi Lingkungan Hidup belum optimal disebabkan oleh permasalahan jumlah, kapasitas pengetahuan dan kompetensi staff. Evaluasi terhadap beberapa dampak hasil pemantauan masih memenuhi ketentuan/standar ilmiah. laju erosi kategori “Kelas III” atau “TBE sedang”. Kualitas air sungai sebesar 93,33% kategori “memenuhi BML” dan 6,67% kategori “telah melampaui BML”. Parameter air pada tingkat kritis “rendah” (68,89%). Indeks Pencemaran (IP) 66,67% tercemar “ringan” (IP 2,11–3,23) dan 33,33% kondisi “baik” (IP 0,29-0,84). Parameter air sungai yang tidak memenuhi BML meliputi timbal, DO, CaCO3, nitrit. Indeks keanekaragaman Shannon–Wiener vegetasi termasuk kriteria “tinggi”. Indeks keanekaragaman Shannon–Wiener fauna termasuk kriteria “sedang”. Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener untuk plankton termasuk kriteria stabilitas komunitas biota sedang atau kualitas air tercemar sedang, sebaliknya untuk bentos termasuk kriteria stabilitas komunitas biota rendah atau kualitas air tercemar berat. Rekruitmen tenaga kerja lokal sebesar 90% atau meningkat 29,57% dari sebelum operasional.
Pemetaan Fasilitas Kesehatan BPJS Kota Samarinda Studi Kasus Rumah Sakit, Puskesmas, dan Klinik Pratama Arsya Farky Fadjuani; Dyah Widyasasi; Nia Kurniadin; F. V. Astrolabe Sian Prasetya
Poltanesa Vol 22 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.674 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v22i2.885

Abstract

Sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan Timur Samarinda memiliki jumlah penduduk yang sangat besar. BPS (Badan Pusat Stastistik) Kota Samarinda menunjukan jumlah penduduk pada tahun 2020 mencapai 886.806 jiwa. Jumlah tersebut tersebar dalam 10 Kecamatan dan 59 Kelurahan. Besarnya populasi manusia di Kota Samarinda mengakibatkan besar pula kebutuhan akan pelayanan fasilitas kesehatan khususnya Rumah Sakit, Puskesmas, dan Klinik Pratama di wilayah ini. Demikinan pula kebutuhan akan ketersediaan fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan serta kemudahan akses informasi jenis layanan yang dicover oleh BPJS Kesehatan. Tujuan dari kegiatan penelitian ini yaitu untuk memetakan lokasi Rumah Sakit, Puskesmas, dan Klinik yang menyediakan layanan BPJS Kesehatan di Kota Samarinda. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan data yang terdapat pada website BPJS Kesehatan, yang selanjutnya dilakukan pengambilan data koordinat dan data mengenai jenis layanan, informasi serta ketersediaan layanan BPJS yang terdapat pada fasilitas Kesehatan di Kota Samarinda. Data selanjutnya diolah menggunakan perangkat lunak SIG dengan hasil akhir berupa layout peta. Hasil pada penelitian ini menunjukan terdapat 12 dari 15 Rumah Sakit melayani pasien BPJS, 14 Puskesmas seluruhnya menyediakan layanan BPJS, serta 40 dari 49 Klinik melayani BPJS.
Pemanfaatan Google Earth Engine dalam Pemetaan Pemetaan Potensi Karbon Provinsi Kalimantan Timur Erina Hertianti; Dawamul Arifin; Romansah Wumu
Poltanesa Vol 22 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.018 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v22i2.886

Abstract

Perubahan iklim merupakan permasalahan serius yang dihadapi dunia internasional. Salah satu factor yang mempengaruhi perubahan iklim adalah pelepasan CO2 yang berasal dari vegetasi/ hutan. Hal tersebut menjadikan pengelolaan dan pemeliharaan vegetasi harus dilakukan dengan baik untuk mencegah pelepasan CO2. Provinsi Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi dengan tutupan vegetasi yang luas. Untuk mengetahui potensi karbon yang dimiliki oleh Provinsi Kalimantan Timur dapat dilakukan perhitungan melalui perhitungan luasan jenis tutupan lahan dan kemudian dikalikan dengan factor pengali dari potensi karbon yang terdapat pada jenis tutupan lahan tersebut. Perhitungan luasan dalam rangka perhitungan potensi karbon dapat dilakukan secara lebih mudah dengan menggunakan Google Earth Engine (GEE) yang mampu melakukan processing data secara serentak/ sekaligus. Pengolahan data juga dapat dilakukan dengan menambahkan parameter-parameter dalam pengolahan image. Pengolahan citra sentinel-2 dalam penentuan tutupan lahan menghasilkan 3 kelas tutupan lahan yakni badan air (384.754,752 ha), pemukiman (463.396,001 ha) dan vegetasi (11.873.800,520 ha). Dari luasan tersebut diperoleh potensi karbon yang ada di Provinsi Kalimantan Timur adalah sebesar 761.267.197,15 ton.
Pemanfaatan Drone dalam Pemetaan Potensi Desa Lekaq Kidau Dawamul Arifin; Romansah Wumu; Shabri Indra S.
Poltanesa Vol 22 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.629 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v22i2.887

Abstract

Pengembangan desa merupakan program prioritas pemerintah. Pengembangan Desa saat ini dilakukan dengan menjadikan desa sebagai subyek dalam pengembangan sehingga diharapkan mampu menjaga kearifan local masyarakat desa dan menjawab kebutuhan masyarakat desa secara langsung. Pengembangan ini dapat dilakukan dengan memetakan potensi desa. Pemetaan potensi desa ini dilakukan dengan tujuan untuk memetakan kondisi, asset dan kebutuhan desa sehingga dapat menjadi dasar dalam melakukan perencanaan pengembangan desa yang berbasis pada potensi desa dan kearifan local masyarakat desa. Pemetaan potensi desa ini dilakukan dengan metode foto udara. Pemotretan udara dilakukan pada ketinggian 150 m dengan nilai overlap dan sidelap sebesar 80% menggunakan DJI Phantom 3 Pro. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa desa lekaq kidau memiliki fasilitas perkantoran, pendidikan, peribadatan, perkantoran dan keamanan desa. Peta penggunaan lahan juga menunjukkan bahwa wilayah desa lekaq kidau sebagian besar masih berupa hutan yakni seluas 110,075 ha. Kondisi ini menunjukkan bahwa desa lekaq kidau memiliki potensi dari pengelolaan wilayah hutan yang besar.

Page 1 of 3 | Total Record : 22